" Segala Usaha dan Pengorbanan akan dilakukan untuk mencapai sesuatu hal yang di inginkan "

Minggu, 29 November 2009

Puisi Kehidupan

Kabere,4February,2007
By: Rubas
The redshirt women

Di antara ketujuh Rohku
Mungkin tertinggal satu disana
Menemani hadirnya
Bersama keindahannya
Tatapannya seakan enggan merelakanku pergi
Seakan berkata
“Janganlah kau pergi
Kita baru akan saling mengenal
Lewat tatapan pandangan pertama”

Diantara ketujuh Rohku
Biarlah tertinggal satu disana
Menemani hadirmu dalam keindahaan
Agar tiada pernah gelisah hatimu
Layaknya diriku dalam kerinduan
Akan dirimu yang kukagumi



Derita Si Yatim Piatu

Derita si yatim piatu
Siapa peduli
Mengais rejeki sehari
Makan sekali

Pilu si yatim piatu
Siapa yang peduli
Merintih mencekik lambung
Mengis nasi tiada dapat

Keluhan si yatim piatu
Siapa dengar
Diterpa angin lalu
Tiada peduli
Kesakitan si yatim piatu
Siapa yang peduli?
Beharap datang datang Si Malaikatul Maut

By: Rubas



Derita bercerita

Bila ia menerpa derita
Ke gundahan menyelimuti kabu
Bila ia bercerita derita
Ketabahan menentramkan jiwa
Dikala derita bercerita
Simaklah ia denganderita
Karna ia adalh pelita
Dari derita yang menanti
By: Rubas



Suara Kami Pak Priseden
By : Rubas

Wahai priseden kami
Dengarkanlah suara kami
Dalm hidup bertahtahkan derita
Sembariri kami bukan putra pertiwi

Wahai presiden kami
Ladenilah kami rakyatmu
Tertatih tatih dalam hidup
Mencari suapan nasi tersulit

Wahai presiden kami
Lihatlah kami diterpa terik mentari
Cobalah kau rasa dinginnya malam
Dari luar gubuk yang terjarah
Oleh tangan tangan jahilmu yang berhelm


Data’E 29-11-2004

Ich Liebe Dich

Angin digin berdesir di antara dedaunan
Kepak sayap merpati di dengar sunyi
Untukmu ku cipta puisi ini

Cahaya surga berkembang disela mega
Ingin kurai duka hati dan kubawa pergi
Nantipun kaukan tahu betapa merindunya Aku
Tatapan matamu yang menusuk hatiku
Adakah kita bersatu selamanya

Puisi ini adalah debaran jiwaku bagimu
Akan kugantungkan disela sela mimpiku
Dari jauh kupersembahkan untukmu
Amanat cinta yang setia
Mahligai cinta yang terindah
Untuk enggapi bahagiah.

By: Andi Ratna


Mich auch liebe

Andaikan angin dapat berbicara
Kelak ia akan bercerita
Untuk siapa cintaku ini
Pergilah oh..rasa cintaku
Untuk kasihku yang terhalang
Ngilu hati kan terasa saat merindumu

Jangan pernah menoleh kebelakang
Untuk mengenang kisah cinta
Gema namamu membisik hatiku
Akankah Ia kau miliki

Cintaku terhalang tembok derita
Ingin kau kubawa lari
Namun kutakut kau menderita
Tak sanggu meraih duka nestapa
Aku sayang padamu, namun ku tak ingin kau menderita.

By : Rubas